Adsense Indonesia


Seminar Nasional Membangun Budaya Digital di Perguruan Tinggi

Seminar Nasional dan Sosialisasi Membangun Budaya Digital di Perguruan Tinggi

Rabu, 05 Desember 2012 14:03 WIB


Prof. Dr. Musa Asyarie membuka seminar dengan Gong Digital

(4/12/2012) Pusat Komputer dan Sistem Informatika (PKSI) UIN Sunan Kalijaga adakan Seminar nasional dengan tema "Digital Lifestyle Experience for Higher Education". Acara  ini diadakan digedung Convention Hall dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum. Seminar ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Musa Asy'arie dengan Gong Digital. Menurut Ketua PKSI, Agung Fatmanto, Ph.D., kegiatan ini diadakan sebagai komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam mewudkan kampus digital dan sebagai upaya membangun budaya  digital di perguruan tinggi. “ Di era globalisassi saat ini, perguruan tinggi harus memaksimalkan pengunaan tekhnologi digital, mengingat perkembangan arus informasi yang begitu pesatnya, hal ini sebagai imbas dari kemajuan dunia digital yang terjadi saat ini. Penerapan teknologi digital juga harus dibarengi dengan peningkatan pengetahuan teknologi komputerisasi bagi seluruh civitas kampus, baik dosen, pegawai dan mahasiswanya, agar menjadi sinergisitas”, tutur Agung Fatmanto yang juga dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi. Dalam seminar ini menghadirkan Ryan Fabella (Client Software Architec IBM), Pepita Gunawan (Indonesian Google Southeast Asia dan Agung Fatmanto, Ph.D. sebagai pembicara.
Dalam sambutannya Musa Asyarie menyampaikan bahwa, UIN Sunan Kalijaga akan senantiasa mengembangkan kampus menuju kampus digital, karena, dengan penerapan teknologi digital, semua akses informasi akan menjadi mudah. Perkembangan teknologi yang begitu pesat seharusnya kita manfaatkan dan direspons secara positif, jangan sampe dengan perkembangan itu kita malah menjadi keblinger. “ Saat ini kita sudah dikuasai oleh dunia ‘kotak’, karena sebagian besar alat teknologi yang kita gunakan berbentuk kotak, PC, Monitor, PC Tablet, HP, Laptop semuanya berbentuk kotak. Melihat hal ini, kita jangan sampai dikotak-kotakkan oleh barang ‘kotak’ ini. Karena dengan barang ‘kotak’ ini individualisme akan semakin meningkat, untuk itu filter dalam penggunaan teknologi di era digital ini sangat penting”, tutur Musa.
“ Dalam acara ini juga dihadiri oleh delegasi PTAIN se-Indonesia dan delegasi pusat komputer Perguruan Tinggi dan civitas Mahasiswa se-DIY ”, tambah Agung. *(Doni Tri W-Humas UIN Suka


Read More


Membuat Skrip Program Java Untuk Mencari Faktorial















Berikut adalah skrip untuk membuat program faktorial 1-10

public class Mencari_Faktorial
  {
    public static void main (String args[])
      {

        for (int i = 1; i <= 10; i++)
        {
          long faktorial = 1;
        
          for (int faktor = 1; faktor <= i; faktor++)
          faktorial *= faktor;
          System.out.print (i);
          System.out.print ("\t"+ faktorial);
          System.out.println ("");
        }
      }
   }



Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:



Read More


Pengulangan Dengan For Pada Bahasa Pemrograman Java


Pernyataan for adalah pernyataan dalam bahasa java yang mempunyai fungsi untuk mengulang atau memproses satu atau beberapa pernyataan. Bentuk pernyataan for adalah

for (ungkapan 1; ungkapan 2; ungkapan 3)
  {
     Pernyataan;
  }

Pada bentuk pernyataan for diatas, terdapat 3 ungkapan. Ungkapan pertama disebut inisialisasi, ungkapan kedua disebut kondisi (kondisi berfungsi untuk memberikan nilai, nilai bisa berupa true maupun false. Jika nilia berupa true maka pengulangan akan dijalankan, sebaliknya jika kondisi bernilai false maka pengulangan tidak akan dieksekusi atau dijalankan), ungkapan yang terakhir adalah ungkapan untuk menhatur variabel yang digunakan pada ungkapan pertama (ini dapat berupa increment dan decrement ++/--).

Alur pengulangan for:















Berikut adalah contoh implementasi for pada program yang sederhana:

public class Pengulangan_dg_for
  {
     public static void main (String args[])
       {
          //variabel i yang bertipe integer         
          int i;
          //pengulangan dg for
          for (i = 0; i < 100; i++)  
          //i < 100 mempunyai arti, variabel i lebih kecil dari pada 100, dan akan diulang 
          //sebanyak seratus kali. Pengulangan ditangani oleh i++ 
          //(artinya variabel i ditambah 1  sampai
          // ditemukan nilai false dalam hal ini lebih dari 100)
            {
          //menampilkan teks "Saya sedang belajar java" (tanpa tanda petik)
              System.out.println ("Saya sedang belajar java");
            } 
        }
   }

Compile file diatas, jika tidak ada yang salah maka program akan mengulang kata "Saya sedang belajar java" sampai seratus kali.

Sampai disini artikel jelek dari saya, semoga bermanfaat, amiiiiiiiiiiiiiiiin

Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:



Read More


Using By And Until Easily and Correctly

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. By

By adalah sebuah preposisi yang mempunyai arti "dengan, sebelum, oleh, disamping, melewati". Banyaknya arti dari by kadang membuat kita bingung untuk mengartikanya. Arti dari by tergantung dari maksud suatu kalimat, sebaiknya anda tidak boleh berpegang pada satu arti saja. Pilih arti yang sekiranya nyambung dengan maksud kalimatnya.
Pada artikel saya kali ini, saya akan berbagi ilmu saya yang sangat sedikit ini tentang bagaimana menggunakan by dengan mudah dan benar.
Berikut adalah beberapa contoh dari penggunaan by:

 a. By = with =  dengan (hanya digunakan untuk transportasi)


    Contoh:

                1. A = "How could you get here?, were you on foot?"
                    B = "No i wasn't, i get here by a taxi"      (tidak, saya sampai disini dengan taxi)
                    catatan: On foot mempunyai arti jalan kaki

                2.  I'm being on the way to my sweet heart's home by a taxi
                     (aku sedang diperjalanan menuju ke rumah kekasihku dengan taxi)

                3. I'm going to go to korea next week by an airbus plane
                    (saya akan pergi ke korea minggu depan dengan pesawat airbus)

                4. We went on a vacation last week by my car
                    (kita pergi dalam liburan minggu lalu dengan mobilku)


 b. By = oleh (digunakan untuk passive voice)

     Contoh:

                1. The show was organised by a rich guy   (dalam hal ini by mempunyai arti oleh)
                2. There is going to be a luxurious apartment that is going to be built by a company
                    (akan ada sebuah apartment  mewah yang akan dibangun oleh sebuah perusahaan)
                    catatan: contoh diatas saya menggunakan be going to, dikarenakan pem-
                    bangunan apartment akan sangat dipastikan akan dibangun.
               3. A car was burnt by someone yesterday
               4. My wallet was stollen by a pickpocket

 c. By = beside = disamping/didekat

     Formula: Subject + verb/be + by + noun

     Contoh:

                 1. I cried loudly by the door
                     (aku menangis dengan keras disamping/didekat pintu)
                 2. Eliza danced by the car


 d. By = through = melewati

     Contoh:

                 1. I went out to indomaret mini market last night by john's house 
                     (saya pergi ke indomaret minimarket tadi malam melewati rumah john)
                 2. She always goes home every afternoon by my house
                     (dia selalu pulang ke rumah setiap sore melewati rumahku)
                 3. When i was about to get inside of my house, i just knew that i went by a corpse
                     (ketika saya baru saja akan masuk kerumah, saya beru tahu bahwa saya melewati sebuah
                     mayat)

 e. By = before = sebelum

     Contoh:

                 1. I have to return the car to the rent car by this afternoon
                     (saya harus mengembalikan mobil ini ke penyewaan mobil sebelum sore ini)
                 2. Liza will have studied english by 7 tonight
                     (Liza akan telah selesai belajar bahasa inggris sebelum jam 7 malam ini)
                 3. I must return these java books to the library by tomorrow morning
                     (saya harus mengembalikan buku java saya ke perpustakaan sebelum besok pagi)
                 4. I have to get there by nine
                     (saya harus sampai disana sebelum jam sembilan)

     by diatas dapat diganti dengan preposisi before, dan artinya tetap sama

     Contoh:

                 1. I have to return the car to the rent car before this afternoon                     
                     (saya harus mengembalikan mobil ini ke penyewaan mobil sebelum sore ini)
                 2. Liza will have studied english before 7 tonight
                     (Liza akan telah selesai belajar bahasa inggris sebelum jam 7 malam ini)
                 3. I must return these java books to the library before tomorrow morning
                     (saya harus mengembalikan buku java saya ke perpustakaan sebelum besok pagi)
                 4. I have to get there before nine
                     (saya harus sampai disana sebelum jam sembilan)

 

 f. By the time = by = before

  By the time mempunyai arti sama dengan by dan before yaitu "sebelum". Tetapi penggunaan by the time
 sedikit berbeda dengan by maupun before. Jika kita membuat kalimat seperti ini "he had been dead by the
 ambulance came to bring him to the hospital". apakah kalimat tersebut benar?
 Sebelum menjawab perntanyaan tersebut, alangkah baiknya jika kita mengamati contoh diatas dulu.
 Tidakkah anda melihat perbedaanya?, ya benar, perbedaan pada kalimat "he had been dead by the
  ambulance came to bring him to the hospital" hanya terletak pada kata yang mengikuti setelah preposisi
  by. By diikuti langsung oleh adverb sedangkan by the time diikuti oleh verb sesudahnya.
  Lihat contoh berikut untuk lebih memahaminya:

      Contoh:

                 1. I had taken it by the time he took
                     (saya telah mengambilnya sebelum dia)
                 2. John will run away by the time the dog bites him
                     (john akan lari sebelum anjing itu menggigitnya)
                 3. She had already gone by the time you came
                     (dia telah pergi sebelum kamu datang)
                 4. He had gone by the time i told you where he was (where he was adalah embedded question,
                     materi embedded qeustion akan saya share dilain artikel)

  Jadi, anda pasti sudah tahu jawaban dari pertanyaan diatas. Kalimat tersebut seharusnya menggunakan by
 the time bukan by (he had been dead by the time the ambulance came to bring him to the hospital     "grammatically correct").
 So, kalimat diatas adalah Grammatically Incorrect 

 

B. Until 

Until adalah sebuah preposisi yang mempunyai arti "sampai". Dalam implementasi until, sering diganti till saja. Sebenarnya until maupun till tidak ada perbedaan arti, keduanya mempunyai arti "sampai", hanya saja until lebih formal dibanding till. Till lebih banyak digunakan dalam informal sentence.
Berikut penggunaan until dan till dalam kalimat.

    Contoh:

                1. I'm going to stay in this hospital until she is aware
                    (saya akan disini sampai dia sadar)
                2. I will stay at the beach until 6 afternoon
                    (saya akan di pantai sampai pukul 6 sore ini)
                3. John will never stop ask you till you answer him
                    (john tidak akan pernah berhenti bertanya kepadamu sampai kamu menjawab dia)
                4. No one will help him till he is died

Cukup sekian artikel jelek dari saya, saya sangat berterima kasih atas kunjungan anda, semoga dapat bermanfaat, amiiiiiiiiiiiiiiiiiin

Read recent articles of this blog by clicking the link below:




Sitemap Blog:




Read More


Menggabung Array Dengan array_merge Pada PHP

















Array merupakan suatu larik variabel yang dapat berisi nilai string maupun bilangan. Array diibaratkan seperti sebuah lemari yang mempunyai beberapa ruang untuk menaruh barang.
Ada beberapa bentuk atau pilihan untuk membuat array dalam php, yang pertama adalah dengan cara seperti berikut: $nama_array = array ("nilai_array", "nilai_array");, atau dengan cara seperti berikut:
$nama_array[indeks_array]  = "nilai array";.
Dalam mengakses sebuah array kita cukup menulis indeks array, indeks array dimulai dari 0, contoh:
$nama[0] = "edo miftah";
$nama[1] = "nila paramitha";

$no_id [0] = 1;
$no_id [1] = 2;
Untuk mengakses array diatas cukup dengan kode berikut:
print_r ($nama[1]);
Indeks array dimulai dari 0, makanya indeks array diatas dimulai dengan 0 bukan 1.

Lalu bagaimana jika ada dua buah array diatas digabung menjadi satu?

Diartikel ini saya akan mencoba untuk menggabungkan dua buah array menjadi satu kesatuan array dengan menggunakan array_merge pada bahasa pemrograman PHP.
Copy paste code dibawah ini di aplikasi komodo edit atau bisa juga notepad

<?php
//array pertama yg mempunyai nilai string
$nama[0] = "edo miftah";
$nama[1] = "nila paramitha";
$nama[2] = "mujahidin";
$nama[3] = "wahyudi";
//array kedua yg mempunyai nilai bilangan
$no_absen[0] = 7;
$no_absen[1] = 25;
$no_absen[2] = 27;
$no_absen[3] = 28;
//variabel $gabung_array yg mempunyai nilai array_merge yg befungsi menggabung array
$gabung_array = array_merge ($nama, $no_absen);
//menampilkan array yang telah digabung dengan array_merge
print_r ($gabung_array);
?>


Save as code tersebut di htdocs (jika anda menggunakan XAMP) dengan nama terserah anda, dan beri extensi .php

Coba anda jalankan code tadi lewat browser anda, jika tak ada kesalahan, maka hasilnya akan tampak seperti berikut:

Array ( [0] => edo miftah [1] => nila paramitha [2] => mujahidin [3] => wahyudi [4] => 7 [5] => 25 [6] => 27 [7] => 28 )

cukup sekian artikel jelek dari saya, semoga dapat bermanfaat, amiiiiiiiiiiiiiiin

Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:






Read More


Perbedaan Will/Shall, Be Going To/ Be Gonna, Be About To

1. Will atau Shall

Perbedaan yang sangat jelas antara "will" dan "shall" adalah dalam subject yang selalu mengikutinya.
Jika modal auxiliary "will" dapat diikuti oleh semua subjek seperti (i, you, they, we, he, she, it) . Tak demikian dengan modal auxiliary "shall", yang hanya diikuti oleh subjek (i dan we).
Dalam penggunan dikehidupan sehari-hari kita sangat jarang menggunakan "shall" untuk mengungkapkan kejadian masa depan atau future. Hal ini bukan terjadi di kehidupan kita sendiri, orang amerika pun begitu, mereka lebih prefer untuk menggunakan will dibanding shall, sebaliknya inggris lebih ke shall dibanding will. Saya kurang tahu mengapa bisa begitu.
Will atau shall sama-sama mempunyai arti "akan".
berikut formulanya:

Subject (i, you, they, we, he, she, it atau noun)  + Will + V1 + Complement 
Subject (i, you, they, we, he, she, it atau noun)  + Will + Be + V1 + Ing + Complement 

 atau

Subject (i, we) + Shall + V1 + Complement

    Contoh: 

               1.  My parents will go to the school tomorrow to meet the headmaster of my school
                    orang tua saya akan pergi ke sekolah besok untuk bertemu kepala sekolahku.
                    Catatan: kenapa saya menggunakan the school di contoh diatas?
                                   nantikan artikel saya "perbedaan to the school dan school atau  to the 
                                   hospital dan to hospital".
               2. I will get there soon
               3. Don't come to my house at seven PM, because i will be studying
                  "maksud dari kalimat diatas adalah, seseorang melarang untuk jangan datang pada jam 7 malam
                  karena si yang nglarang tadi pasti akan sedang belajar pada wktu jm 7"
               4. We shall eat at a luxurious restaurant in yogyakarta
               5. I shall bring you some bread to eat
                  "aku akan membawakanmu beberapa roti untuk dimakan"  (bread adalah uncountable noun
                  yang dapat diikuti oleh "some, any, much, a lot of, lots of, etc" tapi tak dapat diikuti oleh "more"

      

 Menggunakan will untuk permintaan 

       Will bisa juga digunakan untuk suatu permintaan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu hal, dalam hal ini will mempunyai arti "Maukah". lihat contoh dibawah ini:

    Contoh:
              
               1. Will you turn the volume down? 
               2. Will you take care of my baby?
               3. Will you change your mind


        

Menggunakan shall untuk menawarkan bantuan

       Shall bisa juga digunakan untuk  menawarkan suatu bantuan, lihat contoh berikut:

    Contoh:

               1. Shall i bring your bag?, that looks so heavy
               2. Shall i open the door fo you?
               3. Shall i fixed your computer problem?
               4. Shal i bring you any fruits? 

 

2. Be Going to atau Be Gonna

Sebenarnya arti dari kata "Be going to" atau "Be gonna" sama dengan "Will" yaitu "akan".
Tapi ada sedikit perbedaan diantara mereka dalam segi penggunaanya.
Arti dari Be going to atau Be gonna lebih pasti atau kepastian dari suatu kejadian, akan terjadi pada saat tertentu di masa depan dan juga lebih meyakinkan dibanding dengan "Will".

    Contoh:

              1. My parents are going to meet the headmaster of my school tomorrow   
                  (orng tuanya besok akan pergi untuk bertemu kepala sekolah dan itu kemungkinannya bisa
                  100%)
              2. They, i, you, and he are going to spend their hollydays to bali next week
              3. They are going to bring her to the hospital as soon as the ambulance comes
              4. We are going to eat at a luxurious restaurant in jogja

Sebenarnya "Be gonna" adalah sebuah akronim dari "Be going to", jika contoh kalimat diatas ditulis dengan "Be gonna" arti dari kalimatnya tak akan berubah, lihat contoh dibawah ini:

    Contoh:

                1. My parents are gonna to meet the headmaster of my school tomorrow 
                2. They, i, you, and he are gonna spend their hollydays to bali next week                3. They are gonna bring her to the hospital as soon as the ambulance comes
                4. We are gonna eat at a luxurious restaurant in jogja

Contoh diatas mempunyai arti yang sama dengan contoh yang menggunakan "Be going to"

3. Menggunakan Be About To

Be about to digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan terjadi dimasa depan. Be about to lebih dekat dibanding dengan will, peristiwa yang dinyatakan dengan "be about to" adalah peristiwa yang akan terjadi yang telah didepan mata. Be about to mempunyai arti "hampir", bentuk lampau dari "be about to" adalah "was/were + about to"


     Contoh:

                1. I was about to be beaten by him if you didn't help me
                    ak hampir ditonjok dia jika kamu tidak menolongku
                2. I'm about to get the location, you just need to calm down
                3. John was about to die when he went accros the yard
                4. the plane that flew over my house was about to crash iwhen getting a problem with its wing
        

Cukup sekia artikel jelek dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi anda, amiiiiiiiiiin

Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:



                 
            

         


Read More


One Of Many Confusing Words In English "GET"

Bahasa inggris memang bahasa yang sangat kompleks untuk dipelajari, banyak pengecualian-pengecualian didalamnya. Bagaimana tidak, misalkan saja setiap kali sebuah verb digunakan pada konteks tertentu, verb tersebut akan mengalami perubahan arti dari arti sebelumnya. Hal ini akan sangat membingungkan bagi kita yang baru saja belajar bahasa inggris.
Banyak verb yang mengalami perubahan arti, tak terkecuali verb "Get". Verb "Get" dapat mempunyai arti sekian banyaknya yang tergantung pada konteks kalimatnya. Verb "Get" dapat berarti "mendapatkan, mendapat, membeli, meminjam, mempunyai, dll". Jika anda tidak paham betul dengan konteks kalimatnya, anda akan mengalami kesulitan dalam mengartikanya.
Di artikel jelek saya kali ini, saya akan mencoba untuk menshare sangat sedikit ilmu saya yang saya dapatkan diwaktu saya masih seorang pelajar (jadi sedih kalo inget masa-masa sekolahq, itu begitu berharga, i love you) :(


1. GET = Mendapatkan

Dalam konteks kalimat berikut, "Get" mempunyai arti mendapatkan. Lihat contoh dibawah!

    Contoh:
   
               1. Where did you get the wallet? 
               2. Jill got an A mark
               3. John got one million dollar
               4. She will get a flat tire, it was because of me


2. GET THERE = Sampai

Dalam konteks berikut, "Get" mempunyai arti "Sampai"

    Contoh:

               1. Don't worry about me michael, i will get there soon  
                   (jangan khawatirkan aku michael, aku akan sampai disana segera)
               2. I will get there in time    (aku akan sampai disana lebih awal)
                   perbedaan antara in time dan on time adalah jika on time tepat pada waktunya dan 
                   in time lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.
               3. John got there at 7 o'clock
               4. I have gotten there for 3 hours

3. GET = Buy (Membeli)

Dalam konteks kalimat dibawah ini, "Get" mempunyai arti "Membeli"
    
    Contoh:

               1. I got the book from the shop of the corner        
               2. How much did you got the car?
               3. He got the car for 1 miliar rupiah
               4. The book that i got from the shop is wroth it
               5. John can get you another

4. GET = Borrow (Meminjam)

Dalam konteks kalimat berikut, "Get" mempnyai arti "Meminjam"

    Contoh:

               1. How many books did you get from the library?
                   (berapa banyak buku yang kau pinjam dari perpustakaan)
               2. Could you please lend me some money?
                   (bisakah anda meminjami uang kepada saya?)
                   kenapa saya menggunakan "Some" pada contoh diatas, padahal some hanya digunakan
                   pada kalimat positif? Pada kalimat diatas si penanya yakin dan mungkin telah melihat uang
                   orang yang ditanya tersebut, makanya dia menggunakan "Some" bukan "Any.
                   "Ingat!!!!!!! gunakan some jika si pembicara benar-benar yakin, dan gunakan any jika
                   sebaliknya" 
                3. Jill got some pencils from john

5. GET = Understand (paham/memahami)

Dalam konteks kalimat berikut, "Get" mempunyai arti "Paham/memahami"
    Contoh:

               1. I got what the professor's words

               2. The police: Do you understand what i said michael?
                   Michael : Yes, i got it sir

6. HAVE/HAS + GOT + NOUN = Have/Has (mempunyai)

Dalam konteks kalimat berikut, "Have/Has Get + noun" mempunyai arti "mempunyai"
    Contoh:

                1. I have got a car, the car is very expensive
                2. She has got her desicion
                3. Jill has got a nice car
                4. You and i have got a big problem

7. HAVE/HAS + GOT + TO (Infinitive) = Have to (harus)

Dalam konteks kalimat berikut, "Have/Has Got + To (infinitive) mempunyai arti "Harus"

    Contoh:

               1. Jill, you have got to go now!
               2. They, she, he, and i have got to go to see him
               3. What i see now is what you have got to do
               4. They have got to lend him some money, if they won't see him die

8. GET + Married = Menikah

Dalam konteks kalimat berikut, "Get + Married" mempunyai arti "Menikah"

    Contoh:

               1. Damn, son of a bitch. She will get married soon
               2. When will you get married with him?
               3. She must be glad that she will get married soon

Perlu diketahui bahwa ada perbedaan arti, maupun jenis kata diantara "Get married" dan "Marry".
"married" adalah kata bentuk ketiga dari marry, tapi dalam konteks ini "married" adalah kata sifat. 
"Ingat kata sifat bisa dibentuk dari past participle (Verb3)".
"Get married" mempunyai arti "menikah", sedangkan "marry" mempunyai arti "menikahi".
Perbedaan menonjol antara "Get married" dan "Marry" adalah, "Get married" tak perlu objek setelahnya, dan jika ada objek maka harus ditambah conjunction setelahnya. berbeda dengan "Get married", "Marry" dapat langsung diikuti oleh objek pronoun ( i will marry you not i will get married you )

 9. GET OUT = Keluar

Dalam konteks kali ini, "Get ou mempunya arti "Keluar"

    Contoh:

               1. She doesn't have permission to stay inside, she must get out
               2. You must get out of here
               3. get out of my room jimy, i don't like anyone entering my room without my permission
               4. He should get out

10. GET USED TO = Terbiasa

    Contoh:

               1. I get used to cold weather
               2. She gets used to doing that
         

11. GET IN = Masuk (mobil)

    Contoh:
         
               1. Get in the car, we have to go
               2. I just want you to get in the car
               3. I and he had already gotten in the car when the accident happened  

12. GET ON = Masuk (bus, kereta api, pesawat, dll "transportasi umum") 

    Contoh:

               1. "Come on jimy. what are you waiting for?, we have to get on the bus" 
               2. "When will you get on the train?", "it has been waiting for you"

13. GET OFF = Keluar (bus, kereta api, pesawat, dll) 

    Contoh:

              1. We have arrived in chicago jimy, we have to get off  (Bus) 


14. GET = Take (mengambil)

    Contoh:

               1. Wait for a few minutes guys, i forgot to bring my book, i think i have to get it in my room
       

Cukup sekian artikel jelek dari saya, semoga bermanfaat, amiiiiiiiiiiiiiiin

Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:





              

 

                
                  

 


   


Read More


engvid - Learn English for Free

engvid - Learn English for Free: Learn English for free with hundreds of video lessons


Read More


Membuat Program Konversi KM Ke M Sederhana Dengan Bahasa Java

Kali ini saya akan mencoba share sedikit ilmu saya tentang bagaimana membuat program konversi KM ke M dengan bahasa java.
langsung saja kita tulis skrip dibawah ini,

import java.util.Scanner;
public class KonversiKmKeM
   {
     public static void main (String args[])
      {
        Scanner input = new Scanner (System.in);
        int KM, M, hasil;     

        System.out.println ("PROGRAM KONVERSI KM KE METER DENGAN JAVA");
        System.out.println ("");
        System.out.println ("1 KM = 1000 M");
        System.out.println ("");
        System.out.print ("Masukkan nilai KM = ");
        KM = input.nextInt();
        M = 1000;
        System.out.println ("");
        System.out.print (KM);
        System.out.print (" * ");
        System.out.print (M);
        System.out.print (" = ");
        hasil = KM * M;
        System.out.print (hasil);
        System.out.println (" M");
        System.out.println ("");
        System.out.println ("");
        System.out.println ("");
      }
  }


Tulis skrip diatas di program text pad atau bisa juga netbeans, lalu compile. jika kode anda tidak ada yang error, maka hasil yang akan ditampilkan seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:


cukup sekian artikel super jelek dari saya, semoga bermanfaat, amiiiiiiiiiiiiin


Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:






Read More


Penggunaan Must Be Dan Can't Be

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A.1 Must + Be

Must merupakan salah satu dari sekian modal auxiliary verb yang mempunyai arti "Harus". Kata "Must" adalah suatu kata yang mengandung makna yang sangat kuat. Artinya jika kita menggunakan kata ini, suatu pekerjaan harus dan wajib atau sangat dianjurkan untuk dilakukan. "Must" tidak mempunyai bentuk lampau, sebagai gantinya diganti dengan "Had to", artinya tetap sama yaitu "Harus". Modal auxiliary "Must" jika setelahnya diikuti oleh selain kata kerja, bisa jadi adjective, adverb, etc maka arti dari pada "Must" bukan lagi "Harus" tetapi "Pasti". Dan "Be" harus ditambahkan setelahnya. Karena setelah "Must" berupa selain kata kerja. Berikut adalah contoh penerapan "Must" dan "Must Be" beserta perbedaanya.

    Contoh:

               1. All human being must obey the god's rules            "Must mempunyai arti (Harus)".
               2. All parents must treat their childern  justly              "Must mempunyai arti (Harus)".
                   justly mempunyai arti "dengan adil".
               3. These problems must be solved as soon as possible        "Must + be + V3 (bentuk pasive)".
                   masalah-masalah ini harus dipecahkan sesegera mungkin.
               4. Someone must be killed in this case                       "Must + be + V3 (bentuk pasive)".      
               5. We had to go to the hospital to see andi                 "Had to mempunyai arti (Harus)".
             
               6. John: "Have you eaten jill?"
                   Jill   : "I haven't yet john"
                   John : "You must be hungry, you should eat"       
                   "Must be + adjective (mempunyai arti pasti)".

              7.  You have travelled all day long, you must be tired         "Must be + adjective (mempunyai arti
                    pasti)".

    Catatan:

                - Tambahkan "Be" setelah must jika diikuti oleh selain kata kerja.
                - Tambahkan "Be" setelah must jika kata kerja yang dimaksud berbentuk pasive.

2. Bentuk Sedang Dari Must Be (Must + Be + Verb1 + ing)

Must be + verb1 + ing mempunyai arti "Pasti sedang". Berikut adalah contoh di dalam kalimat

    Contoh:

               1. John: "Where is jill lana?"
                   Lana : "I don't know, maybe she's in her room"
                   John: "She must be studying"   (John suppose that jill is studying now)
           
               2. She's in the kitchen, she must be cooking       (dia pasti sedang memasak)
               3. She must be in the library, reading books
               4. He must be dreaming, he got a lamborghini.     (the speaker suppose that he is dreaming)

3. Bentuk Past/Lampau Dari Must Be

Bentuk lampau dari "Must Be" adalah "Must Have", "Must Have" mempunyai arti sama dengan "Must Be", hanya saja pengunaanya dalam lampau.
Formulanya adalah seperti berikut:

Must + Have + Been + Adjective/adverb
Must + Have + V3
Must + Have + Been + Verb 1 + Ing

    Contoh:

               1. She was in the kitchen last night, she must have cooked
                   (dia di dapur tadi malam, dia pasti memasak)
               2. She was in the library, she must have been studying
                   (dia di perpustakaan, dia pasti sedang belajar)
               3. He must have been dreaming, he got a lamborghini
               4. She must have been tired
               5. They must have been so silly yesterday

A.2 Penggunaan Can't Be

Can merupakan modal auxiliary yang mempunyai arti "Dapat atau Bisa". Can digunakan untuk menyatakan suatu kemampuan dari kita ataupun bisa juga kemampuan dari seseorang.
"Can't Be" merupakan sebuah prhase yang terbentuk dai "Can not" dan "Be", arti dari pad "Can't Be" adalah "Tidak Mungkin". Dalam hal ini "Can't Be" sama artinya dengan "Imposible".
berikut adalah formulanya:

Can't + Be + Adjective/adverb
Can't + Be + V1 + Ing

    Contoh:

               1. You have eaten a lot, you can't be hungry      
                   Kamu telah makan banyak, kamu tak mungkin lapar
               2. They just walked 1km, they can't be tired
                   Mereka baru saja berjalan 1km, mereka tak mungkin lelah
               3. They can't be studying now
               4. She can't be at home at noon


1. Bentuk Lampau Dari Can't Be

Bentuk lampau dari "Can't Be" adalah "Can't Have Been". Bentuk "Can't Be" dan "Can't Have Been" mempunyai arti yang sama.
Berikut adalah contohnya:

    Contoh:
                
               1. You had eaten a lot, you can't have been hungry
               2. They just walked 1km, they can't have been tired
               3. They can't have been studying
               4. She can't have been at home yesterday

Cukup sekian artikel jelek dari saya, semoga dapat menambah wawasan anda, amiiiiiiiiiiiiiiiiiin

Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:


                  


Read More


Operator Aritmetika Dalam PHP















Operator aritmetika adalah operator yang mempunyai fungsi matematis, seperti perkalian, pembagian, penambahan, pengurangan, dan modulo (sisa bagi).
berikut adalah lambang dari masing-masing operator:

Nama Operator Lambang
Perkalian *
Pembagian /
Penambahan +
Pengurangan -
Modulo (Sisa bagi) %


Berikut adalah contoh implementasinya dalam program:

<html>
      <head>
      </head>
       <body>
             <?php
             $nomor = 50;
             $nomor_2 = 100;
             $perkalian = $nomor * $nomor_2;
             $pembagian = $nomor_2 / $nomor;
             $penambahan = $nomor_2 + $nomor;
             $pengurangan = $nomor_2 - $nomor;
             $modulo = $nomor_2 % $nomor;
             echo "$nomor * $nomor_2 = $perkalian";
             echo "$nomor_2 / $nomor = $pembagian";
             echo "$nomor_2 + $nomor = $penambahan";
             echo "$nomor_2 - $nomor = $pengurangan";
             ?>
       </body>
</html> 

Save skrip diatas didalam folder htdocs pada XAMP.


Penjelasan

Pada skrip diatas, php berada didalam page HTML, jika php ditempatkan didalam HTML, skrip php berada di antara tag <body> dan </body>.
Awal penulisan skrip php, kita mulai dengan perintah <?php dan ditutup dengan ?>. Jika skrip php tidak di dahului oleh <?php dan diakhiri oleh ?>, maka skripnya akan dianggap text biasa, ysng akan ditampilkan sebagai text HTML.
Pada skrip diatas kita menulis $nomor = 50; dan $nomor_2 = 100;, skrip itu merupakan variabel.
variabel sendiri telah saya jelaskan sebelumnya. Anda dapat membacanya disini.
variabel diatas nantinya akan diproses dengan operator aritmetika, sehingga penulisan skrip untuk masing-masing operator akan nampak seperti skrip diatas.
Skrip $perkalian = $nomor * $nomor_2;, merupakan sebuah variabel yang diisi dengan variabel $nomor dikali/ * variabel $nomor_2. Untuk menampilkan hasil perkalian tersebut, anda hanya perlu menulis variabel $perkalian, karena isi dari pada $perkalian adalah sebuah hasil dari perkalian $nomor dengan $nomor_2. dan jangan lupa serta kan echo.
Untuk penjelasan variabel variabel diatas yang lain, kurang lebih sama dengan variabel perkalian yang saya baru saja tulis diatas.
Cukup sekian artikel jelek dari saya, semoga bisa bermanfaat, amiiiiiiiiiiiiiiiin

Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:



 


Read More


Menggunakan Kata Sifat + Preposisi Yang Selalu Mengikutinya (Different From, The Same As, And Similar To)


1. Be Different + From


Kata different merupakan kata sifat dalam bahasa inggris yang mempunyai arti "berbeda", bentuk kata benda dari "different" (berbeda), tak jauh beda dengan struktur awal kata sifatnya, perubahan kata different ke kata benda hanya berubah pada akhir huruf saja yaitu "difference" (pengghilangan "t" dan penambahan "ce").
kata sifat different dalam implementasinya sering diikuti oleh preposisi tetap. Preposisi yang selalu setia denganya adalah "From".
Kata different jika tidak diikuti oleh objek pronoun, kata ganti kepunyaan, kata benda, preposisi tidak perlu di tambahkan setelahnya
Lihat contoh dibawah ini:

    Contoh:

           1. I have a car, the car is different from yours       SALAH JIKA       I have a car, the car is
               different with yours   (yours disini adalah your car).
           2. You are so different from him             SALAH JIKA               You are so different with him
               (him adalah kata ganti objek dari kata ganti subjek he).
           3. You look so different    (preposisi tak perlu ditambahkan)
           4. New different ways have been thought by the commitee to slove the problems
               (kata different sebagai kata sifat yang mensifati kata benda "ways" sehingga preposisi "From"
               tak perlu digunakan).
           5. The door of my house  has a different color from the door of yours
               SALAH JIKA        The door of my house has different color with the door of yours

    Catatan:

           - Contoh nomor empat kata kerja berbentuk pasive.
           - Kata "to solve" pada nomor 4, adalah invinitif.
           - Contoh nomor empat menggunakan "have" bukan "has", karena subject in plural "New different
              ways". 

2. Be The same + As

Kata sifat same mempunyai arti "Sama" dalam bahasa indonesia. Adjective "Same" selalu diikuti oleh definite article "The" dalam penggunaanya.
Sama seperti Different, the same selalu diikuti oleh preposisi setianya yaitu "As". Formula untuk kata sifat ini adalah kurang lebih seperti "The same as + noun, pronoun, kata ganti kepemilikan".

    Contoh:

           1. You have the same car as hers        SALAH JIKA       You have the same car with hers
           2. I had the same size of monitor as yours      SALAH JIKA      I had the same size of monitor
               with yours
           3. My processor has the same performance as yours        SALAH JIKA       My processor has
               the same performance with yours

           4. john  : Are you and lana twin?
               jill     : No, we aren't, we aren't even brothers.
               jill     : Why did you ask me?
               john  : Nothing, but you look the same i think.

          5. The door of my house has the same color as the door of yours.

 3. Be Similar + To

Similar jika diartikan ke dalam bahasa indonesia mempunyai arti "Mirip". Dalam penggunaanya, kata similar selalu diikuti oleh preposisi "To", "Similar to" mempunyai arti "Mirip dengan". Tak jauh beda dengan different dan the same, penambahan preposisi dibelakangnya tergantung dengan ada atau ketidak adanya suatu noun, objek pronoun, maupun kata ganti kepemilikan (mine, yours, theirs, hers, etc).
Berikut adalah contoh dari penggunaan similar to:

    Contoh:

           1. Your car is similar to mine               SALAH JIKA            Your car is similar with mine.
           2. My book has a similar cover to yours     SALAH JIKA    My book has similar cover with yours 
           3. They look similar   (preposisi tidak dibutuhkan, lihat perbedaanya dengan nmr 1 dan 2!!!) 
           4. This is similar to what i did               SALAH JIKA          This is similar with what i did
           5. Mine is similar to yours            SALAH JIKA        Mine is similar with yours

Cukup sekian artikel jelek dari saya, semoga dapat menambah wawasan anda, Amiiiiiiiiiiin.

Lihat artikel terbaru di blog ini:



Sitemap Blog:

 
 




Read More


Sitemap Blog


Read More


Konstanta Pada PHP












Konstanta adalah suatu  nilai yang tak dapat diubah. Sama seperti variabel, konstanta dapat diisi dengan bilangan maupun string/karakter.
Dalam bahasa php, pendefinisian suatu konstanta adalah dengan cara "define", strukturnya adalah "define ('PI', 4000);", pada pendefinisian konstanta disamping, nilai konstanta adalah 4000, sedangkan nama untuk mengakses konstanta adalah "PI" (tanpa koma).
contoh penggunaan konstanta yang sederhana, ditunjukkan pada contoh dibawah:

           <html>
               <head>
                    <title>konstanta</title>
               </head>
               <body>
                   <?php
                   //konstanta
                   define ('PI', 5000);
                   //menampilkan konstanta dengan echo
                   echo "PI";
                   ?>
               </body>
           </html>

Contoh diatas akan menampilkan "5000" (tanpa koma). Bedakan dengan skrip dibawah ini. Walaupun nilai konstanta diubah, tetapi akan menampilkan nilai yang tetap/menampilkan nilai yang pertama kali anda masukkan.

           <html>               <head>
                    <title>konstanta</title>
               </head>
               <body>
                   <?php
                   //konstanta
                   define ('PI', 5000);
                   //mengubah nilai konstanta
                   define ('PI', 6000);
                   //menampilkan konstanta dengan echo
                   echo "PI";
                   ?>
               </body>
           </html>

Hasil skrip diatas akan tetap menampilkan "5000", tidak "6000". Karena konstanta sangat konsisten dengan nilainya, berbeda dengan variabel yang nilainya dapat kita ubah-ubah semau kita

Catatan:

             - Penamaan konstanta tidak harus dengan nama "PI" (tanpa koma), anda dapat
               menggantinya dengan sembarang nama.
                


Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:

 
 


Read More


"You're My Friend", Is It Grammatically Correct?


Dalam berbicara bahasa inggris tidak sering kita mengatakan "you are my friend" atau "they are my friends", sebenarnya kalimat tersebut kurang tepat dalam english grammar. Namun kata2 tersebut telah menjadi kebiasaan kita dan telah menjadi kesalah kaprahan yang umum.
Lantas bagaimana bentuk yang benar menurut english grammar?
Di artikel saya kali ini, saya akan mencoba untuk membenarkan kalimat diatas, sehingga benar menurut grammar bahasa inggris.

1. A Friend Of + Possesive Noun / Pronoun

Sabagai ganti contoh yang salah diatas, anda dapat menggunakan "a friend of + possesive noun / pronoun", seperti contoh dibawah ini:

    Contoh:

                1. You are a friend of mine                         SALAH JIKA           You are my friend 
                2. She is a friend of yours                           SALAH JIKA           She is your friend
                3. They are friends of andy's                       SALAH JIKA           They are andy's friends
                4. Andi, ita, and lia are friends of his           SALAH JIKA           Andi, ita, and lia are his friends

    Catatan:

                - Tambahkan "s" dibelakan "friend" jika teman yang dimaksud plural atau lebih dari satu
                   contoh: a friend of mine menjadi friends of mine.


2. What's The Difference Between "You are my friend" And "You are a friend of mine"?

Dalam kalimat "You are my friend", si pendengar akan menganggap bahwa "You" hanya mempunyai satu teman saja, berbeda dengan kalimat "A friend of mine", di kalimat ini si pendengar menganggap bahwa "You" mempunyai teman selain dia.

3. Kesimpulan

Jadi, setelah anda melihat perbedaan dari kedua kalimat tersebut, maka ada baiknya jika anda menggunakan option B, yaitu "A friend of", karena kalimat tersebut sangat dianjurkan dalam english grammar.

Cukup sekian artikel jelek dari saya, moga2 dapat menambah wawasan anda, amiiiiiiiin.


Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:


 
 



Read More


Variabel Pada PHP

1. What's Variabel?

Variabel adalah suatu tempat di memory yang mempunyai fungsi untuk menyimpan suatu nilai.
Isi dari pada variabel dapat berupa string maupun bilangan, seperti bilangan integer, float, dll.
Variabel bersifat fleksibel, karena nilai atau isi variabel dapat berubah-ubah. Variabel berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap.
penamaan variabel di dalam bahasa php, harus diawali dengan tanda dolar ($) dan diakhiri dengan semi colon (;). strukturnya adalah seperti ini
         $nama_variabel = "isi variabel";

nama variabel diatas adalah variabel "nama_variabel". Nama variabel diatas bukan suatu keharusan. Anda dapat menggantinya dengan sembarang nama, yang penting gampang untuk dimengerti.
Sebaiknya, dalam menulis suatu variabel haruslah ada suatu keterkaitan antara maksud dari skrip anda dan variabel itu tadi. Ini untuk menghindari kebingungan nantinya.
Sebagai contoh, jika anda ingin membuat suatu variabel untuk dimaski nilai harga bensin, sebaiknya, nama variabelnya $nilai_harga_bensin, ini dilakukan untuk memudahkan anda dalam memahami maksud dari variabel tersebut.
Pada contoh veriabel diatas, nilai variabel berupa string/karakter yaitu "isi variabel", nilai dari contoh veriabel diatas bukanlah suatu keharusan berisi "isi variabel", anda dapat menggantinya dengan sembarang kalimat, anda juga dapat mengubah nilai diatas dengan bilangan. Jika variabel diisi dengan bilangan, maka tanda titik dua tidak diperlukan, lihat contoh variabel berikut yang berisi bilangan integer.

          $no = 50;

pada contoh diatas, nilai dari variabel no atau $no adalah bilangan integer. Sehingga tanda titik dua setelah sama dengan tidak diperlukan.

Catatan:
             - Semi colon (;) tetap harus ditempatkan diakhir statement/pernyataan walaupun isi variabel bukan
                sebuah string/karakter. 

2. Penamaan Variabel

php memberikan kebebasan untuk menamai sebuah variabel, walaupun begitu, ada beberapa aturan yang sekiranya harus anda patuhi dalam membuat suatu variabel. Berikut adalah aturan yang harus anda patuhi dalam membuat variabel di php.

1. Penamaan variabel dalam php tidak diperbolehkan adanya spasi. Sebagai contoh: $nama aku.
    jika nama variabel begitu panjang dan memang butuh spasi, anda dapat menggunakan underscore atau _
2. Tidak boleh ada tanda /. Contoh: $xxx/xxx.
3. Tidak boleh diawali dengan angka. Contoh: $3nomor_anda

3. Variabel Dapat Berganti Nilai

seperti yang sudah saya katakan diatas. Nilai suatu variabel dapat berubah-ubah, tidak seperti konstanta yang nilainya selalu tetap dan tidak dapat untuk diganti.
Contoh perubahan nilai varibel dapat anda lihat pada skrip dibawah ini:

                <html>
                    <head></head>
                    <body>
                        <?php
                        $nama = "Adi";
                        $nama = "Budi";
                        echo "$nama";
                        ?>
                    </body>
                </html>

Pada skrip diatas akan menampilkan Budi bukan Adi, karena isi variabel telah diubah.

Contoh dibawah ini juga akan merubah isi variabel:

                 <html>
                     <head></head>
                     <body>
                         <?php 
                         $harga_bensin = 4500;
                         $harga_bensin = 5000;
                         ?>
                     </body>
                 </html> 

Pada skrip diatas, akan menampilkan 5000 bukan 4500. Karena isi variabel sudah diubah.

Demikian artikel singkat dari saya, saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi anda, amiiiiiiiiiiiin


Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:




Read More


Membuat Skrip Php Sederhana Untuk Menampilkan "Hello world"


Php merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang dalam pemrosesanya disisi server, sehingga code php yang ditampilkan ke browser merupakan hasil pengolahan dari sisi server yang kemudian ditampilkan dalam bentuk HTML.
Untuk membuat sebuah file sederhana dalam php, misalkan saja mencetak tulisan "Hello World" ke monitor. Dibutuhkan sebuah perintah yaitu echo ""; atau print ();
Untuk menampilkan tulisan "Hello World" pada perintah echo, anda cukup menaruh statement atau pernyataan didalam tanda petik dua setelah echo. Dan tak lupa untuk selalu menempatkan semicolon diakhir statement atau pernyataan. Sehingga akan nampak Seperti berikut: echo "Hello  World";
sama seperti perintah echo, perintah print sebenarnya tak jauh berbeda. Anda cukup menaruh statement atau pernyataan anda didalam tanda kurung. dan anda juga harus menepatkan semicolon setelah perintah print();
Seperti yang terlihat berikut: print ("Hello World");
Berikut aadalah contoh sederhana untuk menampilkan "Hello World" ke php.

1. Cara pertama dengan menggunakan perintah echo"";


       <?php
       echo "Hello World";
       ?>

    Catatan
                  - Tempatkan echo diantara <?php dan ?>
                  - Simpan file diatas dengan extensi .php, lalu simpan di folder htdocs pada xamp.

2. Cara ke dua menggunakan perintah print ();


      <?php
      print ("Hello World");
      ?>

    Catatan:
                  - Tempatkan print (); diantara <?php dan ?>
                  - Simpan file diatas dengan extensi .php, lalu simpan di folder htdocs pada xamp.
 
 Gimana?, mudah bukan?, cukup sekian artikel jelek dari saya, jika ada kesalah mohon dimaklumi.


Lihat artikel terbaru blog ini:




Sitemap Blog:



Read More


 

A Popular Post

100% Free Online Storage!


Protected by Copyscape Original Content Checker

Add Me On Facebook


Neloved

© 2012 This blog is dadicated to Nelove it runs on iThesis Theme & hosted by Blogger | Distributed by Way2 Blogger Templates | www.neloved.blogspot.com